Sabtu, 16 Juni 2018

Si Leo

Pukul 20.30 tanggal 16 juni 2018
Aku menghabiskan waktuku nonton piala russia.
Tiba-tiba Hpku berbunyi
Seharusnya aku menyapamu dengan kata 'halo'
Tapi kata yang pertama keluar dari mulutku malah kata ini 'jangan telpon kalau nggak modal pulsa'..
Seketika aku langsung mendengar suara tawa muu ..
Pukul 21.00 piala dunia masi berlanjut kali ini salah satu team yang aku dukung bermain..
Sepanjang pertandingan berlangsung kamu juga masih terus bercerita tentang duniamu..
Terus bercerita tentang game, masalalu, perempuan dan tiba-tiba saja aku berteriak gooll argentina mencetak 1 scor..
Hahaha lalu kita tertawa bersama..
Kamu menertawakan aku yang berteriak gooll
Dan aku menertawakan kamu yang bercerita tentang perempuan..

Kamu lagi telpon dimana ? Tanyakuu
Di luar lagi gelap-gelap ? Jawabnya sambil ketawa
Lalu dia bilang aku menyukai kuntilanak karena suka ketawa, kira-kira kalau kamu jadi kuntilanak modelmu bagaimana yaa ? Tapi aku takut sama kolor ijo. Hahaha dia terus bercerita dan aku terus mendengarkan ide gilanya tapi ketika dia menyebut kolor ijo dia berbisik hahah. Katanya dia takut sebut keras-keras..
Kalau ada kuntilanak yang datang bisa aku perkosa, tapi kalau kolor ijo yang datang bisa-bisa aku yang di perkosa, dan kalau aku di perkosa aku akan langsung bunuh diri.. hahaha aku terus saja ketawa karena pikiran mesum mu😂😂
Kadang setiap kali chat, perdebatan kita hanya dunia kita yang tidak pernah searah..
Kamu mencoba membawahku ke duniamu, yang tidak bisa aku masuki..
Dan aku juga mencoba membawahmu ke dalam duniaku yang tidak bisa kamu masuki..
Aku menemukan dirimu yang tidak mau memikirkan orang lain, dan terlalu asik sendiri..

Tapi semalam aku menemukan sikap dewasa dari dirimu, kamu menasehati aku supaya jangan terlalu melebih-lebihkan sesuatu apalagi soal perasaan, karena yang berlebihan itu selalu tidak baik. Obat saja yang fungsinya menyembuhkan bisa mengakibatkan overdosis jika kita menggunakan berlebihan.. katamu yang ini luar biasa❤

Terimakasih sudah menelpon dan sudah mengingatkan kalau ini malam minggu..
Satu lagi kalau temanmu tanya lagi telpon sama siapa jangan bilang kalau aku laki-laki, tapi jawab kalau lagi telponan sama kuntilanak😡😡

Sekarang aku mulai percaya aries hanya di pahami Leo

Manado, 16 juni 2018

Rabu, 13 Juni 2018

PASANGAN IMPIAN

Setiap perempuan punya target untuk menika, dan punya impian untuk menika dengan orang yang di cintai. Aku juga sama seperti perempuan lainnya. namun menjalin sebuah hubungan tentu bukan hal yang mudah. Kedewasaan menjadi poin penting dalam satu hubungan. 

Tahun ini aku memasuki usia yang tidak bisa dikatakan mudah lagi, pikiran tentang pasangan hidup menjadi pergumulan hidup yang selalu aku bawah dalam doa. Apalagi jika melihat teman-teman yang sudah kebanyakan menikah.

Menikah menjadi ketakutan tersendiri dalam hidupku, ada rasa tidak siap dan tidak ingin melepas masa-masa lajang. Namun ketika melihat teman-teman yang sudah berkeluarga ada kebahagiaan tersendiri yang tidak bisa kita dapatkan jika tidak mengarah kesana. 

sekarang aku mulai paham jomloh bukanlah takdir tapi prinsip seseorang untuk sendiri, dan aku memilih untuk sendiri dulu sampai aku siap membuka hati lagi. membuka hati untuk lebih serius ke jenjang yang lebih serius juga.

Jika berbicara tentang kriteria laki-laki impian aku punya impian tersendiri
hidup selama 24 tahun, enam kali pacaran tapi selama pacaran tidak ada satupun dari mereka yang mengajak aku ke gereja. waktu kuliah memang tidak akan terwujud pergi gereja bersama dengan pasangan karena mereka punya keyakinan yang berbeda. 
setiap kali pergi gereja aku selalu iri melihat anak mudah yang datang ibadah sama pasangan mereka, dari situlah aku memutuskan kriteria pasanganku seperti apa.
aku berharap suatu saat nanti ada laki-laki yang dengan segenap hatinya mengajak aku untuk sama-sama beribadah menghadap Tuhan. 
laki-laki pertama dan akan menjadi laki-laki yang mendampingi hidupku datang ke gereja selama-lamanya. 
laki-laki yang mau mengajak aku berdoa bersama-sama
laki-laki yang menggenggam tanganku masuk ke gereja dan memperkenalkan aku dengan Tuhan. sambil berkata "Tuhan, hari ini aku datang beribadah bersama seorang perempuan yang ingin aku kenalkan dengan Tuhan".

Rasa nyaman, rasa di cintai, Rejeki, pekerjaan bukankah semua itu berasal dari Tuhan ?
Aku tidak perlu mencari sosok itu pada diri seseorang karena mereka semua hanyalah manusia biasa. jika terlalu banyak berharap sama manusia, maka kita juga harus siap-siap menerima banyak kekecewaan.


Manado, 14 juni 2018

Jumat, 01 Juni 2018

Dua Tahun

cerita ini adalah perjalanan kami setelah berpisah dua tahun, 2018 adalah tahun yang sangat kami nanti-nantikan untuk bertemu.."harapan kami"

Perpisahan memang selalu menjadi cerita terburuk dalam kehidupan manusia. Terpisah karena di pisahkan Tuhan, Terpisah karena keputusan masing-masing, terpisah karena orang lain, terpisah karena pekerjaan, terpisah karena pendidikan, semua ada alasannya. Tapi tidak semua alasan bisa menjelaskan semuanya.

14 desember 2016, merupakan hari yang sangat-sangat kami nantikan setelah berjuang 4 tahun. salah satu kado yang bisa kami persembahkan untuk orang tua kami yaitu Wisudah. Semua kebahagiaan terpancar dari wajah-wajah kami ketika memakai pakaian wisudah. impikan yang kami nanti-nantikan akhirnya terwujud. "mungkin, itulah kata hati kami".

Kami akhirnya menyadari kebersamaan kami juga harus berakhir disini. perlahan-perlahan dunia kampus berlalu begitu saja. Dunia yang tidak pernah terlintas dalam pikiranku memaksa harus memasukinya, dunia para pesaing yang menghalalkan segalah cara. Waktu terus berjalan salah satu cara agar bisa bersaing yaitu keluar dari zona nyaman. Dengan berbekal Nekat dan Doa pejalananpun di mulai.

Asri, adalah orang yang pertama pergi. berangkat ke Nabire merupakan keputusan yang harus dia ambil. Merantau ke kampung orang demi mencari pekerjaan merupakan keputusan yang tidak mudah. waktu terus berlalu dan kami akhirnya mendapat kabar asri sudah mulai masuk dunia kerja. Pekerjaan yang akan membuat dia menyibukkan dirinya.

Tidak berselang lama dengan keberangkatan Asri, Susi pun harus berangkat ke timika tempat asalnya. Perjuangan selama berbulan-bulan mencari pekerjaan membuahkan hasil. Dunia kerjanyapun dimulai berjuang di kampung orang, berusaha melawan keadaan yang tidak bersahabat merupakan tentangan tersendiri yang harus dia hadapi.

Kepergian Asri dan Susi memberikan motivasi tersendiri buat diriku, keluar dari zona nyaman dan berani mengambil keputusan untuk berangkat. akhirnya aku adalah orang ketiga yang berangkat. Berangkat ke ambon memasuki dunia kerja dan berkenalan dengan orang-orang baru merupakan kesulitan tersediri tapi memberikan pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Dan orang keempat yang masi bertahan adalah Ethy. Bertahan di kota kelahiran dan kota yang mempertemukan kami adalah keputusan yang tepat. karena dia adalah salah satu alasan terbesar kami untuk pulang kesana. Salah satu orang yang akan selalu menantikan kami kembali. salah satu orang yang akan selalu menyaksikan kami berjuang dari jauh.

tahun-tahun berlalu, sibuk dengan dunia masing-masing. menyisihkan kerinduan untuk bertemu. berbagai masalahpun mulai datang, masalah yang harus kami selesaikan sendiri. masalah yang hanya bisa kami ceritakan melalui chat singkat.
bertukar kabar melalui chat adalah salah satu cara kami saling merindukan!

kalian tahu ? aku sangat bersyukur punya kalian.

pembahasan kita ketika mulai bercerita di grup, seperti sedang menceritakan kisah dongeng kepada anak kecil. bermimpi tentang seorang pengeran yang berkuda datang menjemput wanitanya. bermimpi kejatuhan uang dari langit, lalu pergi jalan-jalan ke luar negeri. Mimpi yang betul-betul indah dan mimpi yang hanya dapat di mengerti oleh kita sendiri, lalu menertawakannya.
dan kata SEANDAINYA adalah kata penutup untuk membangunkan kita. 


Manado, 02 juni 2018

sedang rindu-rindunya. ^-^